Senin, 25 Januari 2016

Angin Langkisau

Entah darimana awal sejarahnya, tp angin kencang di musim panas dan kering seperti ini sering di sebut "urang awak" dengan nama "angin langkisau".

Ini hari kedua angin berhembus kencang. Sepanjang jalan terlihat tidak sedikit pohon-pohon besar tumbang, bahkan sampai tercabut ke akar-akar nya. Atap rumah-rumah penduduk juga banyak yang rusak, pondok-pondok bertebangan, dan padi disawah terkulai lemah.

Menyikapi fenomena alam ini, ada beberapa tips agar kita terlindung dari efek angin langkisau ini :

1. Sebisanya kurangi aktivitas d lapangan, terutama di sekitaran pohon-pohon besar dan bangunan yang kurang kokoh.

2. Banyak minum air putih, karna angin kering di musim panas ini akan beresiko untuk kesehatan.

3. Pakailah pelembab dan lotion keluar rumah, untuk melindungi kulit.

4. Jangan lupa selalu siapkan lampu emergensi, karna bisa saja ada gangguan listrik tiba-tiba.

Demikian, smoga bermanfaat!

2 komentar:

  1. Wah urang awak ya. Bedanya limbubu sama langkisau apa sih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Febie. Orang Minang :)

      Klo di liat di Kamus, Kangkisau sama Limbubu itu sama artinya; Angin Puting Beliung, Tp klo kita dsini angin Limbubu itu mmg angin puting beliung, tp klo angin langkisau itu angin kencang d musim panas..dan tidak sedahsyat Limbubu.

      Hmm..yang Saya tau sih begitu..:)

      Hapus