Ini lah hidup, dengan segala kejutan. Bahagia yang menyeruak di dada membuat jemari sedikit gemetaran merangkai kata. Allah, aku bahagia.
Rasa yang membuncah di hati, dan imajinasi yang berkeliaran difikiran terkadang tak selamanya bisa diungkapkan dengan lisan. Biar lapang dan tersalurkan, kadang kita butuh cara lain untuk "memuntahkannya". Tulisan !. Memang dengan menuliskan rasa dalam rangkaian kata tak ditemukan jawab nyata dengan segera. Tapi, selalu ada yang lapang ketika deretan kosakata telah tertuang.
Hari itu, 10 Januari 2016. Secara tidak sengaja kutemukan info tentang Komunitas ODOP (One Day One Post) di Facebook. Sebuah Komunitas yang dibentuk oleh seseorang Penulis sekaligus "Pejuang" luar biasa yang belakangan baru ku tahu profilnya. Grup ini kurang lebih bertujuan untuk membiasakan diri menulis setiap hari. Terkesan sederhana, tetapi aktivitas seperti ini lah yang dilakukan para penulis-penulis hebat sebelumnya. Ah, tentang ini..tanyakan langsung saja pada Bang Syaiha fikir ku, yang ku tahu..aku ingin menulis, dengan segala keterbatasan ilmu yang kumiliki saat ini. " Meskipun acak-acakan, menulis sajalah", saran Pak Guru ini.
Tantangan pertama ku lalui, menulis minimal 6 kalimat perhari. Di posting dimana saja dulu, ga da blog di wall facebook juga bisa.
Biasanya ku menulis pagi hari, Di bis selama perjalanan rentang 45km dari rumah menuju tempat bekerja. Menulis apa yang dialami, difikirkan dan dilihat. Posting, tag ke bang Syaiha. Kacau?, biarlah..yang penting aku lega..Ga Percaya ? Coba aja.. :)
Di grup, ada kuliah-kuliah nya, kuliah menulis, marketing Blogging dan yang pasti berkenalan dengan teman-teman baru dari berbagai penjuru.
Oya, ada yang bikin hari ini aku begitu bahagia..
Aku dah punya Blog cantik, lagi-lagi terima kasih Bang Syaiha..
Membukanya serasa masuk kerumah baru..
Semoga, Allah memberkahi aktivitas baru ini..termasuk memberi pahala dan kemudahan bagi orang-orang yang telah membantu ku..aamiin..
Sudah dulu ya..aku mau menuju ruang kebahagiaan yang lain,"Lingkaran Cinta" sedang menanti.
Terima kasih ya, Robb..atas warna-warni perjalanan ini
*Ba'da dzuhur jelang lq*
0 komentar:
Posting Komentar