Selasa, 22 Maret 2016

Equinox, Banjir dan Kepulan Asap Rokok Emak-Emak

Kabarnya kemaren tanggal 21 Maret akan ada Equinox, yaitu suatu fenomena astronomi ketika garis khatulistiwa dilintasi matahari. Menurut informasi berantai yang beredar, akan terjadi peningkatan suhu di Indonesia. Bahkan sampai 40 derajat celsius. Masyaallah, tidak dapat dibayangkan betapa panas dan gerahnya. 

Menyikapi info yang sedikit menimbulkan keresahan dimasyarakat ini, BMKG memberikan Penjelasan Kondisi cuaca pada saat Equinox 21 Maret 2016. Alhamdulillah, dari keterangan BMKG tersebut dinyatakan bahwa di Indonesia tidak akan mengalami peningkatan suhu secara drastis, hanya sekitar 32-36 derajat celsius saja. 

Ini di Padang. Ba'da Isya hujan deras tak henti-henti. Tidak saja mengguyur ibukota Sumatera Barat ini, tetapi juga kota dan kabupaten lain di ranah minang. Deras, sangar, gemuruh curahnya berjamaah menyirami bumi, membuat masyarakat sangat was-was. Tidur tak senyenyak biasanya. Siaga, waspada. Kalau-kalau air masuk ke rumah. 

Jika hujan sudah sederas ini, sudah bisa dipastikan akan terjadi banjir besar. Setidaknya pemandangan itu yang terlihat di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman hari ini. Rumah, sekolah bahkan ada tempat-tempat layanan kesehatan yang terendam. Jembatan putus akibat arus air sungai yang sangat berenergi dengan balutan lumpur.

Sejumlah rumah penduduk terkepung. Mereka tidak bisa lagi bertahan, jika air sudah sedada orang dewasa. Sungguh ini bukan hujan biasa, tapi luar biasa lama dan derasnya. Seingat Saya, jika hujan dimalam hari sampai pagi hingga banjir, setidaknya keesokan hari telah reda. Bahkan masyarakat sudah bisa menjemur dan merapikan kembali rumahnya. Tapi ini tidak. Sampai sore hari hujan masih sangat lebat. Di sepanjang jalan dua kota dan satu kabupaten yang saya lintasi sepulang dari tempat kerja, terlihat genangan air, masih belum surut. 

Banjir di Kota Padang

Yang dikawatirkan panas, namun akhirnya kita kedinginan. Allah selalu saja punya kejutan yang harus membuat kita sadar akan kekuasaan-NYA. Ada yang unik hari ini. Meskipun hujan masih lebat, tapi tadi saya sempatkan mampir ke pasar. Sekedar untuk membeli cabe dan keperluan dapur lainnya. Sesaat terasa jengah melihat pemandangan di los cabe dan bumbu dapur. Beberapa orang emak-emak duduk berselimut  sarung sambil mengisap rokok dengan asap mengepul-ngepul. Terampil sekali jemari beliau yang saya perkirakan berusia 50 tahunan ini menjepit rokok. Sambil menyelipkan sebatang kretek diantara kedua bibir tipisnya, emak ini mengambilkan seperempat cabe goreng yang saya pesan. "Delapan belas ribu", katanya. Saya bayar sambil menyelipkan canda berbumbu senyum,
" Kalo Amak dingin, rancak buek teh angek lai" *. Lalu saya berlalu. Membiarkan si Emak menatap sambil melongo...


Padang,220316
Episode Pemandangan Gado2

*Jika Emak dingin, lebih baik bikin teh hangat









3 komentar:

  1. *Jika Emak dingin, lebih baik bikin teh hangat
    ---
    atau cokelat panas.. hehee...

    BalasHapus
  2. sekarang masih hujan/masih banjir mbak?
    semoga saja air surut dan gak banjir, walaupun hujan.

    BalasHapus