Pernahkah anda merasa gugup yang teramat sangat ketika akan tampil untuk presentasi ?.Keringat dingin didahi, jantung berdegup kencang dan tangan tiba-tiba menjadi dingin ?. Saya pernah. Tapi itu dulu. Ketika saya masih kuliah. Tapi cukup sampai semester 4 saja. Setelah itu ?, Tidak lagi. Saya seorang pembelajar. Perlahan rasa itu saya takhlukkan.
Tampil didepan umum, apakah menjadi seorang presenter, narasumber ataupun moderator memang tidak semua orang bisa. Tapi menurut saya, ini adalah tentang kebiasaan saja. Dengan latihan terus menerus, belajar dan cerdas memanfaatkan momentum adalah modal bagi " si pemalu" bermetamorfosa menjadi berani. Kapan dan dimana saja kita dimintai untuk "berbicara" di depan publik, kita akan siap.
Sebetulnya, tips ini berangkat dari pengalaman pribadi saya, yang dulu adalah seorang mahasiswa pemalu, selalu berkeringat dingin setiap tampil, sekarang berubah menjadi bersemangat melenggang tanpa beban. Setidaknya ketika turun dari podium, selesai mengisi acara ada yang berbisik kepada saya :
" Saya merinding mendengar materi yang Ibu sampaikan tadi, semangat ibu begitu terasa..insyaallah saya akan melaksanakannya"
" Saya selalu suka dengan kalimat-kalimat pembuka yang Uni sampaikan, saya bahkan mencatatnya"
"Ibu, boleh minta nomer telfonnya?, nanti kalau ada acara didaerah kami, saya harap ibu mau meluangkan waktu untuk mengisi materi"
Sungguh, apresiasi-apresiasi tersebut tidak akan membuat saya puas apalagi jumawa. Saya harus tetap belajar agar bisa lebih baik lagi. Dan seperti yang saya bilang sebelumnya, tampil memukau saat presentasi bukanlah hal yang sulit, Anda pasti juga bisa melakukannya. Believe it !
Nah, ini sedikit tips ala Saya :
1. Pasang Niat Baik
Lucu ya, kok pembahasannya jadi niat. Memangnya ini Sholat atau Puasa?. Hehehe. Tenang gayes..ini kan tips ala Saya, jadi jangan protes dunk. Kenapa Niat ?, bagi saya ini adalah hal yang paling penting. Perbuatan itu tergantung niatnya. Dan, presentasi juga perbuatan. Niat yang baik akan mengisi ruang lain didalam jiwa. Ruh akan ikut serta bersama raga yang sedang berbahasa, Maksudnya apa ya?. Begini, jika yang kita niatkan ketika akan tampil itu katakanlah demi honor, hadiah, bangga-banggaan, menjatuhkan orang dan lain sebagainya. Tentu yang akan kita dapatkan setelah acara selesai hanya sekedar itu saja. Acara usai, puasnya terbatas. Blassss...habis. Tetapi niatkanlah semua yang kita lakukan itu karna Allah semata. Kita motivasi orang-orang untuk berkreatifitas karna Allah. Kita ikut lomba karna Allah. Kita kemukakan ide-ide karna Allah semata. Biarkanlah Allah yang menggiring kemana muaranya. Jadi jika selesai acara kita dapat honor besar, itu bonus dari Allah. Orang bertepuk tangan puas mendengar keterangan kita itu Allah yang menyambungkannya ke hati-para audiens. dan jika sama sekali kita tidak gugup ketika tampil dan lisan kita di lancarkan, itu juga Allah yang memudahkan. Tidak percaya ? Coba saja. Luruskan niat Anda.
2. Maksimalkan persiapan
Saya pernah membaca, tapi lupa dimana. Kalo tidak salah kalimatnya begini " maju ke podium tanpa persiapan, bersiaplah untuk malu ketika turun dari panggung" (kira-kira begitu yang saya tangkap). Itu artinya, kita mesti betul-betul mempersiapkan diri semaksimal mungkin ketika akan tampil. Kuasai materi yang akan disampaikan.Seberapapun mendadaknya. Jangan apa adanya, karna hasilnya juga akan seadanya. Persiapkan senjata berlapis-lapis. Misalnya jangan simpan bahan presentasi disatu tempat. Nanti ketika tampil slide nya ga bisa dibuka kan tidak lucu juga. Tapi sekarang teknologi sudah bisa mengatasi hal ini. Meskipun begitu, sebagai presenter tentu kita tidak mau "kecelakaan-kecelakaan" kecil seperti ini terjadi bukan?
3. Jaga Semangat
Jangan pernah meremehkan diri anda sendiri. Ketika anda diminta untuk presentasi, berarti anda bisa melaksanakannya. Tidak perlu jadi keder ketika mengetahui bahwa audiensnya mantan dosen-dosen kita barangkali?, profesor atau orang-orang hebat lainnya. Yang penting itu tawadhu', jangan pongah, jangan pula rendah diri. Pun ketika presentasi itu untuk sebuah lomba, jangan buru-buru pesimis mengetahui siapa kompetitornya. Semangat saja, toh persiapan kita sudah matang bukan?..soal hasil serahkan saja pada-NYA.
Gampang dan lapang bukan ?
Jadi mulai sekarang, hapus keringat anda. Majulah ke podium dengan senyum. Dan dunia akan mengenal Anda.
Slamat Berkarya !
Barakallah uni...boleh dicoba nih tipsnya.. :)
BalasHapusAamiin...makasih, Nisa..Tafadhol.. :)
HapusSemnagat presentasi uni :)
BalasHapusSemnagat presentasi uni :)
BalasHapusMakasih, sriiii..smangaaaat...:)
HapusSaya selalu.keringatan dingin kalau mau presentasi uniii....mungkin niatnya kurang baik atau semangatnya kurang terjaga yaa..hehehhe
BalasHapusTerimakasih uni tips2 nya...sangat bermanfaat
Hehhe..klo mbak sabrina mah, pasti sudah biasa tampil :),
HapusSama-sama, mbak. Timakasih juga atas kunjungannya..