"Tanyain dunk sama dia, kenapa aku di block dari pertemanan di medsos?"
"Lho? Kenapa statusnya ga bisa terbaca di new feed ya, apa aku di block?"
"Kalo, orang lain komen distatusnya, aku bisa lihat, tapi ko giliran namanya ga kebaca?"
***
Kira-kira demikianlah beberapa pertanyaan yang muncul ketika seseorang heran kenapa ada yang memblokirnya dari pertemanan, karena walaupun "bercakap-cakap" di dunia maya bukanlah segala-galanya, tetapi tetap saja ada rasa ga enak jika tiba-tiba ada yang ngblock. Apalagi yang memblokir adalah orang yang mungkin saja selama ini kenal dengan kita.
Tentang blokir memblokir, sebetulnya itu sah-sah saja, itu hak yang punya akun. Diblokir dari pertemanan tidak sama halnya dengan memutuskan komunikasi atau silaturahim, karena mungkin saja anda lebih cocok dijadikan teman didunia nyata saja, tetapi tidak cocok jika berteman didunia maya. Bisa jadi bukan? Nah, sebaiknya introspeksi diri saja jika sewaktu-waktu ada yang memblokir anda, tanpa harus berfikir begini dan begitu.
Ada 4 hal yang mungkin bisa jadi penyebab pertemanan di media sosial diblokir :
1. Kebiasaan membuat status tidak sopan, misalnya suka menulis sumpah serapah dan kata-kata kotor.
Berselancar di media sosial adakala bagi seseorang tujuannya untuk mencari hiburan, mendapatkan informasi, atau sekedar bertegur sapa dengan orang-orang yang jauh dan jarang berjumpa. Jadi jika yang di temukan adalah status dengan tulisan "tak beradab", tentu ini bikin jengah dan muak orang yang membacanya. Wajar-wajar saja jika ada yang suka menumpahkan rasa di akunnya, tetapi jika sudah menjadi kebiasaan dan setiap hari isinya keluhan dengan kata-kata "sampah", tentu bikin eneg orang lain.
2. Sotoy
Sama halnya dengan dunia nyata, berkomunikasi di dunia maya pun ada adab-adabnya. Kira-kira dalam kehidupan sehari-hari jika selalu ketemu dengan orang yang merasa paling pintar, sok tahu (sotoy) dan suka berdebat, tentu bikin orang bosan dan bahkan menjauh. Demikian juga dengan dunia maya. Jika setiap kali kita hadir di status orang cuma untuk memunculkan perdebatan, selalu reaktif dan memunculkan "angin ribut", jangan salahkan orang jika memblokir pertemanan dengan anda.
3. Suka komen pedas
Berkomentar pedas di status orang lain sih sah-sah saja, ada juga manfaatnya buat koreksi bagi yang punya akun. Tetapi, jika hari ini pedas, besok pedas, lusa pedas lagi,siapa yang betah? Orang lain tidak selalu menginginkan anda setuju dengan pendapatnya, tetapi anda juga tidak bisa setiap saat bertindak sebagai eksekutor yang kejam. Jika anda punya kebiasaan seperti ini, lebih baik introspeksi agar menjadi pribadi yang lebih santun dan cooling down.
4. Punya hobi mengunggah video atau gambar mesum
Tentang ini, mungkin tak perlu dijelasin lagi. Hampir semua orang tidak suka berteman dengan mesum minded seperti anda.
Mungkin itu saja diantara penyebabnya, jika ada tambahan bisa ditambahkan sendiri di kolom komentar. Media sosial salah satu tujuannya adalah untuk memperluas jaringan pertemanan, jadi kalau bisa, manfaatkanlah untuk mencari teman, bukan menambah lawan. Jika ada yang tidak berkenan, bisa saja di inbox secara pribadi, bukan dengan cara memperdebatkan untuk memperlihatkan betapa hebatnya kita. Jadilah pribadi menarik dan menyenangkan.
Sekian.
Selamat berakhir pekan.
0 komentar:
Posting Komentar