Jumat, 15 April 2016

Setia yang Menguap


Langit membiru syahdu
Burung-burung bercengkrama riang
Ombak berkejar-kejaran
Anak muda merajut mimpi

Nun di sebuah negri..
Tempat dimana mimpi-mimpi dikebiri
Diurai..terburai..

Tak..tak..
Tak perlu kompetensi
Cukup beringin..
Tempat menikmati gulali dan bermain-main

Heeeeiiii..
Kenapa hengkang?
Setia mana?
Aku butuh peluhmu
Butuh darahmu
Butuh..

Setia?
Menguap!
Seperti air laut yang menjadi titik-titik awan
Biarlah menjadi hujan ditempat berpengharapan


*Baiti Jannati
150416


1 komentar: