Sabtu, 09 April 2016

Tentang Self Medication dan Efek Samping Obat (ESO), Ini penjelasan Angela !!



Tarraaaaaaaa......!!!
Devila, apa kabar ?..lama ya, nunggu penjelasan aku. Maaf ya, beberapa hari ini aku sibuk banget. Maklum saja. Sosialita ,..halaaaaah. Btw, Dedek Chika nya apa kabar ?, panasnya sudah turunkah ?, Kemaren itu sebelum dibawa ke dokter, kamu bilang Chika dikasih mama nya sirup ibuprofen ya ?, lalu kulitnya memerah dan matanya bengkak gitu ?. Duh, kasian ya si Dedek. Pasti mamanya cemas banget. 

Baiklah, aku bantu jelaskan ya Vil, meskipun nanti untuk lebih lengkapnya kamu bisa juga diskusi dengan Bu Indah, itu lho..Apoteker cantik di Puskesmas Harum Wangi. 

Hhmm, jadi begini. Sebetulnya, upaya yang dilakukan mama Chika saat anaknya demam panas ga da salahnya. Itu swamedikasi namanya, atau bisa juga disebut self medication. Artinya upaya yang dilakukan pasien atau keluarganya untuk penanganan penyakit sebelum meminta pertolongan ke tempat pelayanan kesehatan dengan membeli obat sendiri. Tetapi, tentu saja untuk melakukan itu, masyarakat perlu pengetahuan dasar terkait obat dan memperhatikan kondisi si sakit. Contohnya, masyarakat harus tahu dulu tentang penggolongan obat, cara melihat komposisi obat, hal-hal yang menjadi perhatian jika minum obat dan lain-lain. 

Setiap Obat, selain memberi efek terapi, tentu juga memiliki efek samping. Karna ini terkait dengan interaksi molekul obat dengan tempat kerjanya (pake bahasa begini aja ya, Vil..aku takut klo istilah yang rumit kamu ga ngerti...hehehhe, piiiisss), jadi ga semua obat juga bekerja pada tubuh secara spesifik, tetapi dapat pula berinteraksi dengan reseptor lain yang terdistribusi di jaringan tubuh. Inilah yang menyebabkan munculnya efek samping obat.

Banyak faktor yang bisa dapat memicu munculnya ESO, diantaranya faktor Usia, genetik, penyakit yang diderita pasien, lama waktu pemakaiaan obat dan lain sebagainya. Nah terkait kasus Chika tadi, Mama Chika harusnya hati-hati ketika memberikan obat, karna si baby baru 9 bulan. Metabolisme di tubuh Chika tentu belum sempurna, sehingga kemungkinan terjadinya ESO itu lebih besar. 

Nah, tentang Sirup Ibuprofen yang diberi ke Chika, memang merupakan obat penurun panas, selain itu juga memberikan efek analgetik, termasuk golongan Obat Terbatas yang ditandai dengan lingkaran berwarna biru. Artinya, obat ini memang bebas di beli di toko obat berijin atau apotik oleh pasien tanpa resep dokter, tetapi harus memperhatikan peringatan pada obat tersebut. Jika sakit tidak sembuh dalam 3-5 hari,harus segera periksakan ke dokter. Secara umum efek samping ibuprofen adalah, mual muntah dan rasa nyeri dilambung. Efek antipiretiknya memang cepat, tetapi tidak dianjurkan pada bayi dibawah 6 bulan. Kenapa badan chika memerah setelah minum ibuprofen ?, itu bisa disebabkan karna chika alergi ibuprofen. Jadi jika ini terjadi, orang tua harus segera datang ke dokter.

Jelaskan, Vil ?...hehehe..
Btw, kamu ga boleh paranoid juga sama ESO, sampai ngajak si oma beli obat herbal saja ke Klinik "Tong Koh Syong"...xixixi. Obat itu hanya akan menjadi racun ditubuh apabila digunakan tidak sesuai indikasi, dosis,frekuensi dan aturan penggunaan lainnya. Tetapi jika 4T, 1W (tepat Obat, Tepat Indikasi, Tepat Frekuensi Penggunaan, Tepat Lama Penggunaan dan Waspada Efek Samping), ga ada masalah . Beli herbal sih boleh-boleh saja, tetapi seberapa terukurkah efek terapinya ? Itu penting diperhatikan. Jangan sampai karna antipati dengan obat, anak dah kejang karna demam tinggi, masih saja diberi terapi yang reaksinya belum teruji.

Mungkin, itu sajalah penjelasan saya dulu ya, Vil...mudah-mudahan kamu puas deh, sebelum nanti bisa bincang-bincang panjang lebar dengan Bu Indah si Apoteker cantik...

Bye..Bye...Devilaaaa....




****

Cerita seputar Obat antara Devila dan Angela bisa kamu temukan di :
www.helenasysyifa.blogspot.co.id (Angela)
www.labirintoska.blogspot.co.id     (Devila)
www.mariaamandit.blogspot.com (Bu Indah)

Semoga bermanfaat...



2 komentar:

  1. Iiih tambah kesengsem dech sama Angela... bisa2 Devila jadi baik dan ganti nama.. hehe ... maacih Angela

    BalasHapus
  2. Hehe..makasih, Devila. Kamu kritis banget ya..banyak pertanyaan.hehe..tp itu tandanya pinter.. Sementera jangan ganti posisi dulu, Vil..hihihi..

    BalasHapus