Terkadang kalau direnungkan hidup ini apalah, Hanya persinggahan sebentar lalu pulang. Kembali ke kampung halaman bergiliran, nunggu antrian saja. Nomer urut keberapa juga ga jelas. Kadang-kadang bisa saja dipanggil duluan, meskipun dalam kondisi segar bugar.
Mati ga menunggu sakit, ga menunggu kaya, ga menunggu besok. Kalau giliran sekarang, ya sekarang juga. Minta ditunda sebentaaaaar saja, malaikat maut ga mau kerja diluar SOP, disogok juga ga bakalan bisa. Militan banget..
Konon kabarnya dunia ini hanya sebentar buat ngumpulin bekal. Kira-kira waktunya seumpama antara adzan dan iqomat. Tapi lupa lagi..lupa lagi..lupa lagi. Lupa sering kumat saat hati sedang bahagia. Jika lagi dilanda duka..barulah merengek dan tersedu-sedu pada-NYA.
Ah...andaikan Allah Pemarah..
Entah apa jadinya kita..
Sekarang bikin dosa, sadar lagi..tobat lagi, di ampuni..
Besok khilaf lagi..ingat lagi...tobat lagi, di ampuni..
Azab Allah tangguhkan, kecuali dosa pada orang tua akan Allah segerakan azabnya di dunia. Bagaimana jika berlaku untuk semua dosa?..hancurlah kita..!!!. Syukurlah Allah Maha Penyayang, masih dinanti-nanti sedu sedan pengakuan kita. Taubatan Nasuha. Tapi kapan ditutupnya pintu tobat siapapun tiada yang tau. Diintip-intip juga tiada guna. Rahasia !!
Yaaaa, Robbiiii..
Jahatnya Syaitan-syaitan itu . Tak kehabisan ide dia menipu daya. Dosa kelihatan indah, Jalan pahala dibikinnya berat. Begitu semangat mereka mewujudkan sumpahnya " Izinkan kami menggoda anak cucu adam". haaaah..
Semakin lama dunia ini seperti rimba belantara. Hanya yang kokoh imannya yang tak tergoda. Kesembrawutannyalah yang kadang menggiring kearah lupa atau pura-pura lupa. Mudahnya kami memberi dispensasi pada diri.
" Ah, sedikit tidak apa-apa, orang aja berbuat lebih parah"
"Bukankah waktunya masih panjang..sholatnya nanti saja"
"Istri kita kan tidak tau..jajan yuk"
"Biar saja, dosa mereka yang tanggung kok..buat apa pusing-pusing mengingatkan"
......
......
Braaaaaaaak. Tiba-tiba semua gelap, Saatnya nyawa dicabut.
Malaikat maut menggeleng-geleng.
Game Over, Brayy.. !!
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un..
Kematian menghantui kita setiap detik.. terima kasih sdh diingatkan mbak.. ^ ^
BalasHapusIya, Irma..kita harus sering mengingatnya.
HapusSama2, Irma..trimakasih telah berkunjung..