Senin, 29 Februari 2016

Si Seksi Nan Kemayu



Aiiiiih..,lembut nian suaramu. Sedikit serak, berintonasi dan agak merayu. Gerakmu juga gemulai, melenggok dan berayun seperti penari. Setiap hari aku digoda. Kamu slalu menguntit dan memperhatikan gerak-gerikku. Sesekali kamu menatapku sendu, seperti gadis kecil yang lagi ngeliat penjual es krim, tapi ga brani meminta. Memandang saja dengan mata seperti setengah terbuka, pura-pura menghiba. Berharap sang ibu mengerti dan akhirnya membelikannya. Ah..ada-ada saja.

Saat itu kamu datang ke rumahku. Entah darimana,bener-bener kelihatan kusut masai. Langkahmu lunglai. Aku tak tega memandangmu. Sebetulnya aku juga ga suka kamu. Malah geli jika deket-deket. Tapi sesama makluk Tuhan, kuputus untuk mengizinkanmu masuk rumahku, dengan catatan, jangan pernah membuat ku jengkel. Idiiih..kejam..

Beberapa bulan bersama, kulihat kamu semakin cantik saja. Tubuhmu ga lagi kusut dan mulai gendut. Bagaimana tidak, kamu ga suka kotor, apa yang kuberi langsung disantap. Roti, biskuit, kerupuk bahkan sayurpun kamu suka...hahhaha

Ada satu kebiasaanmu yang bikin aku heran ngeliatnya. Pose tidurmu itu lho..telentang seperti bayi yang lagi tidur pulas dengan kedua tangan diangkat keatas, menyerah. Terus kakimu yang lain berselonjor kebawah. Ga begitu lurus, tapi tetep saja aneh terlihat.

Diawal datang, kukira langkah lunglaimu mungkin karna lemes. Tapi sampai sekarangpun tetep saja kemayu. Melangkah satu-satu dan lambat, seperti ngeliat replay tayangan bola yang masuk ke gawang. Pelan tapi pasti. Dan ketika lagi menulis inipun kamu menatapku sendu, mungkin karna diluar hujan dan kedinginan. Ah...Kucing ku..

11 komentar: