Teman, sudah senin lagi. Setelah kemaren libur, tentu hari ini kita menjadi lebih semangat memulai aktivitas. Selayaknya begitu. Jadi jika masih ada yang mengatakan " I don't Like Monday", mungkin karna hari ini adalah penghujung bulan, sudah menjadi rahasia umum bagi staf biasa seperti saya, sudah mulai ada yang "dikencangkan" . Ikat Pinggang? (Memang Saya pake ?hehe)..
Oya, kali ini saya akan bercerita tentang " Dahsyatnya Doa". Sebetulnya, bahasan seperti ini pasti sudah sering kita denger dari ustadz atau dari buku-buku best seller yang sangat mudah kita dapatkan. Pun jika kita googling, akan dijumpai banyak sekali tulisan tentang Kekuatan Doa, Keajaiban Doa atau judul lain yang serupa.
Lalu apa pentingnya saya menulis ini jika hanya merupakan hal yang biasa? Bukankah akan lebih baik cari topik lain yang lebih kekinian begitu? Eeeeitss, Doa itu For The Last and Future, Teman..
Doa, itu senjata bagi yang meyakininya. Kenapa saya bilang begitu ?, karna jika ga yakin dan tergesa-gesa, habis berdoa kita takkan merasakan apa-apa. Coba aja deh, beda !..Tapi bagaimana klo kita sangat yakin? Insyaallah, akan ditemukan jawabannya.
Rasa Buntu, kesal, panik, suntuk, cemas, tertekan. Siapa yang sama sekali tidak pernah merasakannya? Tidak ada. Saya yakin itu. Sekaya-rayanya manusia pasti rasa itu pernah menghinggapinya. Manusiawi sekali. Lalu, bagaimana kita menyikapinya ?. Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin telah mengatur semuanya. Satu-satunya agama yang mengatur sedetail-detailnya tentang cara hidup umatnya adalah Islam. Bagaimana tidak?, dari bangun tidur hingga tidur lagi, ada tatacara dan adab-adab yang di ajarkan. Termasuk tentang rasa tadi. Setelah berikhtiar mencari solusi, iringilah harapan kita dengan doa. Lalu...rasakan sendiri sensasinya. Apalagi saat tetesan hangat mengalir dari sudut mata, ketika khusuk mengadu pada-NYA. Subhanallah..nikmatnya luar biasa, teman. Insyaallah ga da rugi nya, jika kita belum merasakan ada jawaban atas segala pinta, setidaknya ada rasa lapang di dalam dada.
Jadi jika saat ini diantara kita ada yang lagi galau atau semisalnya..berdoalah. Dan Allah suka itu.
Demikian saja teman, alhamdulillah..hari ini saya akan menikmati hadiah dari-NYA. Sebuah perjalanan yang tak disangka-sangka. Mungkin bagi yang lain ini hanyalah hal biasa, tapi bagi saya ini adalah sebuah pencapaian. Sungguh, saya tidak tahu apakah ini karna doa saya, doa orang tua saya atau doa teman-teman semua ?Wallahua'lam
Yang pasti, mari iringi langkah kita dengan doa. Karna seperti lirik lagu yang pernah saya denger : Aku tanpa-MU..butiran debuu..
Selamat beraktifitas.
Alhamdulillah jika masih merasakan nimmatnya berdoa. Saya pernah baca artikel yang menyebutkan bahwa sesungguhnya cobaan paling berat bagi manusia adalah hilangbya nikmat ketika beribadah
BalasHapusMasyaallah..smg Allah senantiasa melimpahka nikmat ini kepada kita semua. Aamiin. Makasih mbak..
HapusDoa = kunci segalanya :)
BalasHapusBener banget, Nurul..
HapusSaya jd merenung membaca tulisan ini, jangan2 saya termasuk orang yg tdk merasakan nikmatnya berdoa.. Astaghfirullah..
BalasHapusTerimakasih atas pengingatnya mbak..
Sama2, bang syaiha..smg Allah snantiasa membimbing kita semua..
HapusAamiin..
Alhamdulillah.. dapat pencerahan lewat artikel keren ini. Terima kasih mbak...
BalasHapusSama2, mbak Ella
Hapus.smg kita smua bs saling mengingatkan. Makasih mbak Ella, atas kunjungannya..:)