Selasa, 09 Februari 2016

Ranah Minang dirundung Bencana

Cuaca di Sumatera Barat belakangan ini sangat tidak menentu. Sekitar 1 bulan yang lalu panas terasa begitu terik. Setidaknya selama lebih kurang 1 minggu berturut-turut kota Padang terasa sangat gerah, sampai-sampai seorang ibu pedagang cabe di pasar berceletuk "apakah ini pertanda akan terjadi gempa lagi seperti tahun 2009?". "Memang kenapa, bu?" tanya ku. Sambil terus menggiling cabe yang ku pesan ibu itu menjawab " iya, dulu sebelum gempa dahsyat di akhir september 2009 cuaca juga begini, panas terik berhari-hari dan ga ada angin". Aku tersenyum sambil menjawab lirih " semoga Allah senantiasa melindungi kita dari marabahaya dan bencana ya, bu". "Aamiin" jawabnya cepat. Wallahua'lam.

Akhir Januari, angin berhembus sangat kencang. Puncaknya adalah tanggal 26. Pohon-pohon besar banyak yang tumbang, baliho-baliho roboh bahkan atap rumah penduduk dibeberapa tempat juga ikut terangkat. Masyaallah..dahsyat. Orang bilang ini adalah angin Langkisau, angin kencang di musim panas dan kering. 

Balai Pemuda di Muaro Panjalinan Padang Ambruk akibat angin kencang

Bencana masih belum berhenti. Senin (8/2) banjir bandang telah memorak -porandakan kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat. Curah hujan yang tinggi sejak sabtu (6/2) hingga minggu malam (7/2) mengakibat sungai meluap hingga ribuan rumah warga terendam . (Baca : banjir-bandang-tewaskan-6-warga-dan-rendam-ribuan-rumah.html)

Banjir Bandang Di Solok Selatan





Selain itu jalan yang menghubungkan Sumbar-Riau juga putus, akibatnya masyarakat Sumbar yang sedang berlibur ke Riau atau sebaliknya terpaksa melewati jalur alternatif, demikian Tempo mengabarkannya  (Banjir Setinggi 5 Meter, Jalur Padang-Pekanbaru Putus )

Jalan Lintas Sumbar-Riau Amblas



Bencana demi bencana ini tentu tidak menimbulkan kerugian materi saja, tetapi juga menyisakan duka yang mendalam bagi yang mengalaminya. Sebagai makhluk sosial mari lah kita membantu meringankan semampu yang kita bisa, atau setidak-tidaknya mendoakan agar bencana ini segera berakhir dan Allah memberi kekuatan dan ketabahan kepada siapapun yang menghadapinya. Aamiin..







6 komentar:

  1. Iya mbak,,, kayaknya belakangan ini cuaca lagi gak bersahabat... di bangka juga lagi banjir sekarang...
    Aminn,,,, Semoga diberi kekuatan bagi semua yang mengalaminya, ya mbak... (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin..allahumma aamiin..

      makasih, Dafi. Cuaca ga menentu spt ini juga banyak yang sakit klo ga pinter2 jaga kesehatan ..

      Hapus
  2. semoga kita semua terlindung dari marabahaya. semoga saudara2 yang sedang ditimpa musibah diberikan kesabaran Dan keluasan rejeki di kemudian hari. amiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin..allahumma aamiin. Makasih, mb sabrina..makasih juga sudah berkunjung :)

      Hapus
  3. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Parah banget itu jalan lintas sumbar-riau. Perbaikannya kembali pasti butuh waktu lama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Feb..bisa lumpuh juga perekonomian klo kelamaan..rata2 orang Sumbar kan banyak berdagang ke Pekanbaru..

      Hapus